Skip to content

Commit

Permalink
Publishing translations for translation/id/blurb/dn-blurbs_translatio…
Browse files Browse the repository at this point in the history
…n-id
  • Loading branch information
sc-translatatron committed Jan 1, 2024
1 parent 35257a9 commit 02a7c74
Showing 1 changed file with 4 additions and 4 deletions.
8 changes: 4 additions & 4 deletions translation/id/blurb/dn-blurbs_translation-id.json
Original file line number Diff line number Diff line change
Expand Up @@ -13,8 +13,8 @@
"dn-blurbs:dn12": "Seorang brahmana telah jatuh ke dalam pemikiran bahwa tidak ada gunanya mencoba menawarkan bantuan spiritual kepada orang lain. Sang Buddha pergi menemuinya, dan meyakinkannya tentang manfaat sejati dari ajaran spiritual. ",
"dn-blurbs:dn13": "Sejumlah brahmana sedang mendiskusikan jalan yang benar untuk bergabung bersama Brahmā. Menentang klaim otoritas yang berdasar pada Veda, Sang Buddha menegaskan bahwa hanya pengalaman pribadi yang dapat menuntun pada kebenaran. ",
"dn-blurbs:dn14": "Sang Buddha menjelaskan tentang enam Buddha di masa lampau, dan menceritakan kisah panjang salah satu dari Mereka, yaitu Buddha bernama Vipassī. ",
"dn-blurbs:dn15": "Menolak klaim Yang Mulia Ānanda yang berkata sudah dapat memahami kemunculan-bergantungan (<i lang='pi' translate='no'>paṭiccasamuppāda</i>) secara mudah, Sang Buddha menyajikan analisis yang kompleks dan sulit, mengungkap nuansa dan implikasi tersembunyi dari ajaran utama ini. ",
"dn-blurbs:dn16": "Diskursus terpanjang dari semua diskursus, narasi yang diperluas ini menceritakan tentang peristiwa seputar wafatnya Buddha. Penuh dengan rincian yang hidup dan mengharukan, teks ini adalah titik masuk yang ideal untuk mengenal pribadi Buddha, dan memahami bagaimana umat Buddha menghadapi kepergian-Nya. ",
"dn-blurbs:dn15": "Menolak klaim Yang Mulia Ānanda yang berkata sudah dapat memahami kemunculan-bergantungan (_paṭiccasamuppāda_) secara mudah, Sang Buddha menyajikan analisis yang kompleks dan sulit, mengungkap nuansa dan implikasi tersembunyi dari ajaran utama ini. ",
"dn-blurbs:dn16": "Diskursus terpanjang dari semua diskursus, narasi yang diperluas ini menceritakan tentang peristiwa seputar wafatnya Buddha. Penuh dengan perincian yang hidup dan mengharukan, teks ini adalah titik masuk yang ideal untuk mengenal pribadi Buddha, dan memahami bagaimana umat Buddha menghadapi kepergian-Nya. ",
"dn-blurbs:dn17": "Sebuah kisah terperinci tentang kehidupan lampau Sang Buddha sebagai raja legendaris yang meninggalkan segalanya untuk berlatih meditasi. ",
"dn-blurbs:dn18": "Dimulai dengan cerita tentang nasib para murid yang baru saja meninggal dunia, pembahasan beralih ke diskusi tentang Dhamma yang dipegang oleh para dewa. ",
"dn-blurbs:dn19": "Seorang dewa minor memberi tahu Sang Buddha tentang percakapan dan urusan para dewa. ",
Expand All @@ -30,10 +30,10 @@
"dn-blurbs:dn29": "Menyusul wafatnya Nigaṇṭha Nātaputta, pemimpin Jain, Sang Buddha menekankan stabilitas dan kedewasaan umat-Nya sendiri. Beliau mendorong para umat untuk bersatu setelah wafatnya Beliau dan melafalkan Dhamma secara harmonis. ",
"dn-blurbs:dn30": "Menyajikan ramalan brahmanis tentang Manusia Agung, dan menjelaskan 32 tanda secara rinci. Diskursus ini berisi beberapa bentuk ayat terbaru dan terkompleks dalam kanon. ",
"dn-blurbs:dn31": "Sang Buddha bertemu dengan seorang pemuda yang sedang memberi penghormatan kepada orang tuanya yang telah meninggal dunia dengan melakukan serangkaian ritual. Sang Buddha merombak ritual yang tidak bermakna sesuai kerangka perbuatan-baik. Diskursus ini merupakan diskursus tentang moralitas yang paling rinci untuk umat awam. ",
"dn-blurbs:dn32": "Makhluk <i lang='pi' translate='no'>yakkha</i> mengadakan pertemuan, dan memperingatkan Sang Buddha bahwa, karena tidak semua makhluk-bukan-manusia ramah, para bhikkhu harus mempelajari syair-syair perlindungan. ",
"dn-blurbs:dn32": "Makhluk _yakkha_ mengadakan pertemuan, dan memperingatkan Sang Buddha bahwa, karena tidak semua makhluk-bukan-manusia ramah, para bhikkhu harus mempelajari syair-syair perlindungan. ",
"dn-blurbs:dn33": "Sang Buddha mendorong Yang Mulia Sāriputta untuk mengajar para bhikkhu, dan Beliau menawarkan daftar panjang doktrin Buddhis yang disusun dalam urutan berangka. ",
"dn-blurbs:dn34": "Diskursus ini mirip dengan yang sebelumnya, tetapi dengan cara menjelaskan yang berbeda. Kedua diskursus ini merupakan pelopor beberapa metode Abhidhamma. ",
"dn-blurbs:dn-mahavagga": "Bab ini memuat diskursus yang beragam. Beberapa fokus pada peristiwa seputar wafatnya Buddha, beberapa lainnya berkisar pada skenario luar biasa yang terjadi di antara para dewa, dan yang lainnya lagi didasarkan pada diskusi doktrin yang terperinci. ",
"dn-blurbs:dn-pathikavagga": "Seperti bab sebelumnya, bab ini berisi diskursus yang beragam. Dinamai seperti nama diskursus pertama dalam bab ini. Di antaranya terdapat kisah-kisah legendaris tentang sejarah dan masa depan dunia kita, yang sangat terkenal dan berpengaruh di kalangan Buddhis. ",
"dn-blurbs:dn-silakkhandhavagga": "Bab yang Berisi Bagian tentang Moralitas (Sīlakkhandhavagga) adalah bab yang terdiri dari 13 diskursus. Masing-masing berisi bacaan panjang tentang Latihan Bertahap dalam moralitas (<i lang='pi' translate='no'>sīla</i>), konsentrasi (<i lang='pi' translate='no'>samādhi</i>), dan kebijaksanaan (<i lang='pi' translate='no'>paññā</i>). Bab ini diberi nama sesuai bagian pertamanya. Dua versi Dīrghāgama (dalam bahasa Cina dan Sanskerta) yang diketahui juga memuat bab yang serupa. Terlepas dari sifat monastik dari ajaran inti Buddhis, sebagian besar diskursus ini disajikan dalam bentuk dialog dengan umat awam, dengan penekanan kuat pada hubungan antara ajaran Buddha dan gerakan kontemporer lainnya. "
"dn-blurbs:dn-silakkhandhavagga": "Bab yang Berisi Bagian tentang Moralitas (Sīlakkhandhavagga) adalah bab yang terdiri dari 13 diskursus. Masing-masing berisi bacaan panjang tentang Latihan Bertahap dalam moralitas (_sīla_), konsentrasi (_samādhi_), dan kebijaksanaan (_paññā_). Bab ini diberi nama sesuai bagian pertamanya. Dua versi Dīrghāgama (dalam bahasa Tionghoa dan Sanskerta) yang diketahui juga memuat bab yang serupa. Terlepas dari sifat monastik dari ajaran inti Buddhis, sebagian besar diskursus ini disajikan dalam bentuk dialog dengan umat awam, dengan penekanan kuat pada hubungan antara ajaran Buddha dan gerakan kontemporer lainnya. "
}

0 comments on commit 02a7c74

Please sign in to comment.