Skip to content

Commit

Permalink
feat: update wording
Browse files Browse the repository at this point in the history
  • Loading branch information
novalagung committed Apr 25, 2024
1 parent e1278f2 commit 6c11168
Show file tree
Hide file tree
Showing 4 changed files with 7 additions and 7 deletions.
6 changes: 3 additions & 3 deletions content/C-best-practice-configuration-env-var.md
Original file line number Diff line number Diff line change
Expand Up @@ -6,7 +6,7 @@ Pada bagian ini kita akan mempelajari penerapan konfigurasi pada *environment va

*Environment variable* merupakan variabel yang berada di lapisan *runtime* sistem operasi. Karena *env var* atau *environment variable* merupakan variabel seperti pada umumnya, maka kita bisa melakukan operasi seperti mengubah nilainya atau mengambil nilainya.

Salah satu *env var* yang mungkin sering temen-temen temui adalah `PATH`. `PATH` sendiri merupakan variabel yang digunakan oleh sistem operasi untuk men-*specify* direktori tempat di mana *binary* atau *executable* berada.
Salah satu *env var* yang mungkin sering pembaca temui adalah `PATH`. `PATH` sendiri merupakan variabel yang digunakan oleh sistem operasi untuk men-*specify* direktori tempat di mana *binary* atau *executable* berada.

Default-nya, sistem operasi pasti mempunyai beberapa *env var* yang sudah ada tanpa kita set, salah satunya seperti `PATH` tadi, juga lainnya. Variabel-variabel tersebut digunakan oleh sistem operasi untuk keperluan mereka. Tapi karena variabel juga bisa diakses oleh kita (selaku developer), maka kita pun juga bisa mempergunakannya untuk kebutuhan tertentu.

Expand Down Expand Up @@ -138,7 +138,7 @@ set SERVER_WRITE_TIMEOUT_IN_MINUTE=2
go run main.go
```

Agak sedikit report memang untuk bagian ini, tapi mungkin bisa diperingkas dengan membuat file `.sh` untuk non-Windows, dan file `.bat` untuk Windows. Jadi nanti bisa tinggal eksekusi sh/bat-nya saja. Atau temen-temen bisa tulis saja dalam `Makefile`. Untuk windows bisa kok eksekusi command `make` caranya dengan install [make](https://chocolatey.org/packages/make) lewat [Chocolatey](https://chocolatey.org/).
Agak sedikit report memang untuk bagian ini, tapi mungkin bisa diperingkas dengan membuat file `.sh` untuk non-Windows, dan file `.bat` untuk Windows. Jadi nanti bisa tinggal eksekusi sh/bat-nya saja. Atau pembaca bisa tulis saja dalam `Makefile`. Untuk windows bisa kok eksekusi command `make` caranya dengan install [make](https://chocolatey.org/packages/make) lewat [Chocolatey](https://chocolatey.org/).

Berikut adalah penampakan contoh run program lewat bat-file di Windows.

Expand All @@ -148,7 +148,7 @@ Berikut adalah penampakan contoh run program lewat bat-file di Windows.

Memang saya setuju jika lebih butuh *effort* baik dari sisi programming maupun dari sisi eksekusi program-nya. Tapi *trust me*, pada production yang notabene *deployment* di-automatisasi (entah itu container based, pakai orchestrator, maupun tidak), pasti lebih mudah.

Mungkin dari sini temen-temen bisa lanjut ke chapter [C.35. Dockerize Aplikasi Golang](/C-dockerize-golang.html) untuk melihat praktek nyata penerapan konfigurasi via *env var*.
Mungkin dari sini pembaca bisa lanjut ke chapter [C.35. Dockerize Aplikasi Golang](/C-dockerize-golang.html) untuk melihat praktek nyata penerapan konfigurasi via *env var*.

---

Expand Down
4 changes: 2 additions & 2 deletions content/C-dockerize-golang.md
Original file line number Diff line number Diff line change
Expand Up @@ -2,7 +2,7 @@

Pada chapter ini kita akan praktek men-*dockerize* aplikasi Go, membungkus aplikasi hello world sebagai docker image untuk kemudian di jalankan sebagai container.

Kita tidak akan membahas docker secara detail ya, hanya pengenalannya saja. Untuk teman-teman yang tertarik belajar docker secara komprehensif mulai dari awal, hingga masuk ke docker compose kemudian kubernetes *from zero to hero*, bisa *enroll* course Udemy [Praktis Belajar Docker dan Kubernetes untuk Pemula](https://www.udemy.com/course/praktis-belajar-docker-dan-kubernetes-untuk-pemula/) berikut.
Kita tidak akan membahas docker secara detail ya, hanya pengenalannya saja. Untuk pembaca yang tertarik belajar docker secara komprehensif mulai dari awal, hingga masuk ke docker compose kemudian kubernetes *from zero to hero*, bisa *enroll* course Udemy [Praktis Belajar Docker dan Kubernetes untuk Pemula](https://www.udemy.com/course/praktis-belajar-docker-dan-kubernetes-untuk-pemula/) berikut.

<a href="https://www.udemy.com/course/praktis-belajar-docker-dan-kubernetes-untuk-pemula/" target="_blank">
<img src="https://dasarpemrogramangolang.novalagung.com/images/banner.png" style="border: none;">
Expand Down Expand Up @@ -302,7 +302,7 @@ docker container run --name my-container-hello-world --rm -it -e PORT=8080 -e IN

#### ◉ Flag `--rm`

Flag ini digunakan untuk meng-automatisasi proses penghapusan container sewaktu container tersebut di stop. Jadi kita tidak perlu delete manual pakai `docker container rm`. Hal ini sangat membantu karena *command* `docker run` akan membuat container baru setiap dijalankan. Tapi sebenarnya pada contoh sebelumnya kita tidak perlu khawatir akan dibuat container baru karena sudah ada flag `--name`. Flag tersebut digunakan untuk menentukan nama container, yang di mana nama container harus unik. Jadi kalau ada duplikasi pasti langsung error. Nah dari sini berarti kalau temen-temen tidak pakai `--name` sangat dianjurkan paka `--rm` dalam penerapan `docker run`.
Flag ini digunakan untuk meng-automatisasi proses penghapusan container sewaktu container tersebut di stop. Jadi kita tidak perlu delete manual pakai `docker container rm`. Hal ini sangat membantu karena *command* `docker run` akan membuat container baru setiap dijalankan. Tapi sebenarnya pada contoh sebelumnya kita tidak perlu khawatir akan dibuat container baru karena sudah ada flag `--name`. Flag tersebut digunakan untuk menentukan nama container, yang di mana nama container harus unik. Jadi kalau ada duplikasi pasti langsung error. Nah dari sini berarti kalau pembaca tidak pakai `--name` sangat dianjurkan paka `--rm` dalam penerapan `docker run`.

#### ◉ Flag `-it`

Expand Down
2 changes: 1 addition & 1 deletion content/C-project-layout-structure.md
Original file line number Diff line number Diff line change
Expand Up @@ -109,7 +109,7 @@ Ada cukup banyak folder dan subfolder dalam project layout, berikut kami ringkas
└── ...
```

Hmm, cukup banyak juga ya yang perlu dipelajari? 😅 Tenang, tidak perlu untuk dihafal, cukup dipahami saja. Selain itu semua direktori di atas juga belum tentu dipakai semua, perlu disesuaikan dengan proyek yang sedang teman-teman kembangkan.
Hmm, cukup banyak juga ya yang perlu dipelajari? 😅 Tenang, tidak perlu untuk dihafal, cukup dipahami saja. Selain itu semua direktori di atas juga belum tentu dipakai semua, perlu disesuaikan dengan proyek yang sedang pembaca kembangkan.

Ok, sampai sini saja pembahasan mengenai project layout, selanjutnya silakan mencoba-coba jika berkenan, bisa dengan men-develop mulai awal, atau *clone* existing project untuk dipelajari strukturnya.

Expand Down
2 changes: 1 addition & 1 deletion content/CONTRIBUTING.md
Original file line number Diff line number Diff line change
@@ -1,6 +1,6 @@
# Author & Contributors

E-book Dasar Pemrograman Golang adalah proyek *open source*. Siapapun bebas untuk berkontribusi di sini, bisa dalam bentuk perbaikan *typo*, update kalimat, maupun submit tulisan baru. Bagi teman-teman yang berminat untuk berkontribusi, silakan ikuti petunjuk berikut:
E-book Dasar Pemrograman Golang adalah proyek *open source*. Siapapun bebas untuk berkontribusi di sini, bisa dalam bentuk perbaikan *typo*, update kalimat, maupun submit tulisan baru. Bagi pembaca yang berminat untuk berkontribusi, silakan ikuti petunjuk berikut:

1. *Fork* https://github.com/novalagung/dasarpemrogramangolang.
1. *Commit* perbaikan anda ke branch baru.
Expand Down

0 comments on commit 6c11168

Please sign in to comment.