Dalam HTML, kita dapat menerapkan text formatting dasar seperti menebalkan, memiringkan, menggarisbawahi, atau mencoret text. Namun, bagaimana jika kita ingin melakukan text formatting yang lebih mendalam, seperti mengubah warna teks, mengatur jenis font dalam teks, mengatur perataan teks, dan lain-lain? Kita harus menggunakan CSS untuk mengaturnya.
Dengan menggunakan CSS, kita dapat menerapkan text formatting dengan pilihan sintaks yang lebih beragam daripada hanya menggunakan HTML. Menerapkan text formatting pada CSS dapat membuat tampilan teks di dalam website menjadi terlihat lebih unik dan menarik.
Properti yang digunakan untuk melakukan text formatting umumnya terbagi dalam dua kategori, yaitu:
- Font styling: untuk mengatur tampilan tiap katakter pada teks.
- Text styling: untuk mengatur tata letak, posisi, dan tampilan visual teks.
Properti font-family
digunakan untuk menentukan standar font yang digunakan dalam teks. Properti font-family
dapat berisi beberapa nilai (dikenal sebagai font stack), sehingga jika browser pengguna tidak mendukung font utama yang digunakan, sistem dapat menggunakan font pengganti yang didukung oleh browser pengguna.
p {
font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;
}
Kita dapat menggunakan properti font-size
untuk menentukan ukuran teks. Font standar yang digunakan dalam browser umumnya berukuran 16px
.
p {
font-size: 14px;
}
Properti font-weight
digunakan untuk mengatur ketebalan teks. Properti ini dapat diisi dengan nilai deskripsi seperti normal
, bold
, lighter
, dan lain-lain, serta dapat diisi dengan angka, yaitu nilai dengan rentang antara 100
(paling tipis) hingga 900
(paling tebal). Nilai font normal
adalah 400
dan nilai font bold
adalah 700
.
p {
font-weight: lighter;
}
h1 {
font-weight: 900;
}
Kita dapat menggunakan properti font-style
untuk mengatur kemiringan teks. Properti ini mempunyai beberapa nilai, yaitu normal
untuk teks normal, serta italic
dan oblique
untuk teks miring.
a {
font-style: italic;
}
Kita dapat menggunakan properti color
untuk menentukan warna teks. Properti color dapat berisi nilai deskripsi, seperti red
, blue
, yellow
, purple
, dan lain-lain, atau dapat pula berisi color-hex, seperti #FF0000
untuk warna merah, #000000
untuk warna hitam, dan sebagainya.
p {
color: blue;
}
h1 {
color: #ff0000;
}
Kita dapat menggunakan properti text-align
untuk menentukan perataan teks. Nilai text-align
pada CSS mirip dengan nilai text alignment pada Microsoft Word, yaitu left
, center
, right
, dan justify
.
p {
text-align: left;
}
h1 {
text-align: center;
}
h2 {
text-align: right;
}
h3 {
text-align: justify;
}
Kita dapat menggunakan properti text-indent
untuk menambahkan indentasi pada teks. Text indentation umumnya digunakan pada awal paragraf. Nilai text-indent
dapat berupa nilai positif (indentasi ke dalam) dan nilai negatif (indentasi ke luar).
p {
text-indent: 50px;
}
Kita dapat menggunakan properti text-transform
untuk menentukan formasi teks. Properti ini dapat memudahkan kita untuk mengubah huruf besar-kecil pada teks tanpa harus mengubah teksnya satu per satu di HTML.
h1 {
text-transform: uppercase;
}
h2 {
text-transform: lowercase;
}
h3 {
text-transform: capitalize;
}
Kita dapat menggunakan properti text-decoration
untuk mendekorasi teks, yang umumnya digunakan untuk memodifikasi garis bawah yang terdapat pada link. Namun, kita juga dapat menggunakan properti text-decoration
untuk mendekorasi teks lainnya.
a {
text-decoration: none;
}
h1 {
text-decoration: overline;
}
h2 {
text-decoration: line-through;
}
h3 {
text-decoration: underline;
}
Properti line-height
digunakan untuk mengatur jarak antar baris. Fungsi ini mirip dengan line spacing yang terdapat di Microsoft Word.
p {
line-height: 18px;
}
Kita dapat menggunakan properti letter-spacing
untuk mengatur jarak antar huruf. Properti letter-spacing
umumnya diterapkan pada teks yang menggunakan huruf kapital agar lebih mudah dibaca oleh pengguna.
Properti word-spacing
mirip dengan letter-spacing
, namun properti word-spacing
digunakan untuk mengatur jarak antar kata dalam teks.
h1 {
letter-spacing: 18px;
}
h2 {
word-spacing: 5px;
}
Di sini kita akan membuat halaman website yang berisi sebuah artikel dan menerapkan text formatting CSS di dalamnya.
Pertama-tama, buatlah file index.html
dan isi file html tersebut dengan kode di bawah ini.
<!-- index.html -->
<html>
<head>
<body>
<link rel="stylesheet" href="style.css" />
<h1>Kursi</h1>
<p>
<b>Kursi</b> adalah sebuah perabotan rumah yang biasa digunakan sebagai
tempat duduk. Pada umumnya, kursi memiliki 4 kaki yang digunakan untuk
menopang berat tubuh di atasnya. Beberapa jenis kursi, seperti
<i>barstool</i>, hanya memiliki 1 kaki yang terletak di bagian tengah.
Kadang-kadang kursi juga dilengkapi dengan sandaran kaki.
</p>
<p>
<a href="https://id.wikipedia.org/wiki/Kursi_lipat">Kursi lipat</a>
merupakan salah satu contoh jenis kursi yang sudah cukup terkenal.
Dinamakan kursi lipat karena kursi ini bisa dilipat saat tidak digunakan
sehingga lebih praktis ketika disimpan. Berdasarkan strukturnya, kursi
lipat bisa dibedakan menjadi 2 macam yakni kursi lipat meja dan kursi
lipat tanpa meja. Masing-masing jenis kursi lipat ini mempunyai manfaat
dan penggunaan yang berbeda-beda.
</p>
<p>
Beberapa kursi 4 kaki yang dibuat saat ini memiliki struktur desain yang
sempurna sehingga bahkan mampu membuatnya menyangga beban lebih dari 500
<a href="https://id.wikipedia.org/wiki/Kilogram">kilogram</a>.
</p>
<p>
Dalam penggunaannya, kursi digunakan untuk duduk bagian anggota badan
atau sebagai penopang bagian yang lain. Kursi juga banyak digunakan
dalam kehidupan sehari hari baik di bidang pemerintahan, pendidikan,
sosial, ekonomi dan bidang lainnya. Sehingga kursi memiliki manfaat yang
penting dalam kehidupan.
</p>
<p class="references">
Artikel ini dikutip dari Wikipedia bahasa Indonesia:
<a class="references" href="https://id.wikipedia.org/wiki/Kursi"
>https://id.wikipedia.org/wiki/Kursi</a
>
</p>
</body>
</head>
</html>
Dalam file index.html
ini terdapat class references
untuk mengedit format paragraf referensi yang berada di akhir artikel.
Berikut tampilan file index.html
setelah dibuka dengan browser.
Pertama-tama, buatlah file style.css
yang nantinya akan digunakan untuk menerapkan text formatting pada index.html
. Gunakan selector h1
untuk mengubah format judul di dalam CSS.
Lalu, terapkan kode di bawah ini untuk mengubah format judul artikel.
h1 {
font-family: 'Times New Roman', Times, serif; /* mengatur jenis font yang dipakai */
font-weight: 900; /* mengatur ketebalan font */
text-align: center; /* mengatur perataan teks judul */
text-transform: uppercase; /* mengatur formasi teks judul */
letter-spacing: 15px; /* mengatur jarak antar huruf */
}
Setelah mengubah format judul, selanjutnya kita akan mengubah format paragraf dengan menggunakan selector p
.
Terapkan kode di bawah ini untuk mengubah format teks paragraf.
p {
font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; /* mengatur jenis font yang dipakai */
font-size: 14px; /* mengatur ukuran font */
text-align: justify; /* mengatur perataan teks paragraf */
text-indent: 35px; /* mengatur indentasi pada paragraf */
line-height: 17px; /* mengatur ketinggian antar baris pada paragraf*/
}
Selanjutnya kita akan mengubah format link di dalam artikel agar tampilan artikel menjadi lebih menarik serta mudah dibaca oleh pengunjung.
Terapkan kode di bawah ini untuk mengubah format link pada artikel.
a {
color: #db1d3d;
text-decoration: none;
}
Karena referensi tidak termasuk ke dalam paragraf di dalam artikel, kita harus membuat tampilan paragraf referensi tampak berbeda dengan paragraf artikel. Hal ini bertujuan agar pengunjung dapat membedakan paragraf berisi artikel dengan paragraf khusus referensi. Gunakan selector element.references
untuk mengubah format teks yang ada pada suatu element yang memiliki class references
.
Terapkan kode di bawah ini untuk mengubah format paragraf referensi.
p.references {
font-style: oblique;
}
a.references {
color: royalblue;
text-decoration: underline;
font-style: normal;
}
Berikut tampilan akhir halaman website yang kita buat sebelumnya setelah menerapkan seluruh text formatting pada CSS.