From c50d9b7901b9f2f7759a6634151e801b8d402f37 Mon Sep 17 00:00:00 2001 From: Noval Agung Prayogo Date: Fri, 29 Sep 2023 05:49:53 +0000 Subject: [PATCH] feat: improve wording --- docs/basic/seleksi-kondisi-if.md | 2 +- 1 file changed, 1 insertion(+), 1 deletion(-) diff --git a/docs/basic/seleksi-kondisi-if.md b/docs/basic/seleksi-kondisi-if.md index 88adb6e3..41d2a85d 100644 --- a/docs/basic/seleksi-kondisi-if.md +++ b/docs/basic/seleksi-kondisi-if.md @@ -109,7 +109,7 @@ println!("result_d adalah {result_d}"); Blok seleksi kondisi pada contoh di atas menjadi penentu nilai variabel `result_d`. Dengan kebutuhan tersebut, kita bisa juga memanfaatkan `let if` untuk mendapatkan hasil yang ekuivalen. -> Pada kode di atas, deklarasi variabel `result_d` dan pengisian nilainya adalah dipisah statement-nya. Penulisan seperti ini diperbolehkan pada variable immutable (tanpa perlu membuatnya mutable) selama operasi assignment hanya dilakukan sekali saja setelah deklarasi. +> Pada kode di atas, deklarasi variabel `result_d` dan pengisian nilainya adalah ditulis dalam statement terpisah. Cara ini diperbolehkan pada variable immutable (tanpa perlu membuatnya mutable) selama operasi assignment hanya dilakukan sekali saja setelah deklarasi. > > Lebih detailnya dibahas pada chapter [Variabel section A.4.5](/basic/variabel#a45-deklarasi-variabel-tanpa-predefined-value).